Blogger Widgets Blogger Widgets Blogger Widgets
Widget-Animasi
semua tentang komputer: E-Comerce

Rabu, 26 November 2014

E-Comerce

E-commerce



              ·  Pengertian E-commerce
Istilah E-commerce atau (Electronic commerce) yang biasa disebut juga Perdagangan elektronik adalah suatu proses pembelian, penjualan, pertukaran barang dan jasa antara dua belah pihak melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
·                      -  Contoh E-commerce
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.

- Manfaatnya
·                  1.    Melewati batasan geografis
Jika Anda memiliki toko fisik, Anda dibatasi oleh wilayah geografis yang dapat Anda layani. Dengan situs web e-commerce, seluruh dunia adalah taman bermain Anda. Selain itu, munculnya mCommerce, yaitu, e-commerce pada perangkat mobile, telah memutuskan segala keterbatasan geografis yang tersisa.
         2.     Mendapatkan pelanggan baru lewat search engine
Ritel fisik didorong oleh brand dan hubungan. Selain itu, ritel online juga didorong oleh lalu lintas dari mesin pencari. Bukan hal baru bagi pelanggan untuk mengikuti link dalam hasil pencarian mesin pencari, dan mendarat di sebuah situs e-commerce yang mereka belum pernah dengar sebelumnya.
         3.     Biaya lebih rendah
Salah satu sisi positif paling nyata dari e-commerce adalah biaya yang lebih rendah. Bagian dari biaya-biaya lebih rendah ini dapat diteruskan kepada pelanggan dalam bentuk pemberian diskon.
         4.    Mencari produk lebih cepat
Hal ini tidak lagi tentang mendorong keranjang belanja ke lorong yang benar, atau produk yang diinginkan. Di sebuah situs e-commerce, pelanggan dapat mengklik navigasi intuitif atau menggunakan kotak pencarian untuk segera mempersempit pencarian produk mereka. Beberapa situs web mengingat preferensi pelanggan dan daftar belanja untuk memfasilitasi pembelian berulang.
          5.    Mengeliminasi waktu dan biaya perjalanan
Kadang-kadang pelanggan melakukan perjalanan jauh untuk mencapai toko fisik yang mereka sukai. E-commerce memungkinkan mereka untuk mengunjungi toko yang sama secara virtual, hanya dengan beberapa kali klik.
          6.    Memberikan perbandingan berbelanja
E-commerce memfasilitasi perbandingan berbelanja. Ada beberapa layanan online yang memungkinkan pelanggan untuk menelusuri beberapa pedagang e-commerce dan menemukan harga terbaik.
          7.    Transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok
Meskipun ada setara fisik untuk transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok, belanja online membuatnya jauh lebih nyaman.
           8.  Memberikan banyak informasi
Ada keterbatasan jumlah informasi yang dapat ditampilkan di toko fisik. Sulit untuk membekali karyawan untuk menanggapi pelanggan yang membutuhkan informasi di seluruh lini produk.
Situs web e-commerce dapat membuat informasi tambahan dengan mudah untuk pelanggan. Sebagian besar informasi ini disediakan oleh vendor, dan tidak ada biaya apapun untuk membuat atau menjaganya.
           9.   Memudahkan komunikasi bisnis
Menggunakan informasi yang diberikan pelanggan dalam formulir pendaftaran, dan dengan menempatkan cookie di komputer pelanggan, seorang pedagang e-commerce dapat mengakses banyak informasi mengenai pelanggan. Hal ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang relevan.
         10.  Buka sepanjang waktu
Situs web e-commerce dapat berjalan di semua waktu selama 24 jam sehari – 7 hari sepekan (24/7). Dari titik pandang pedagang, ini meningkatkan jumlah pesanan yang mereka terima. Dari titik pandang pelanggan, toko yang “selalu terbuka” jelas lebih nyaman.
-  Kendala 

·       
·                                     1.   Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu 
                             mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti 
                             semua data finansial yang ada.

                 2.   Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap 
                             semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
                             mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

                 3.   Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat 
                             kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

                 4.   Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker 
                             yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan 
                             sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

                  5.   Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor 
                              seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha 
                              menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

                  6.   Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan 
                              sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, 
                              kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a
k
i
t
a
m
r
o
f
n
I
n
e
m
e
j
a
n
a
M